Rektor UNS Resmikan Kembali Tax Center sebagai Klinik Akuntansi dan Pajak

Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof. Jamal Wiwoho, secara resmi meresmikan kembali Tax Center yang kini berfungsi sebagai Klinik Akuntansi dan Pajak. Peresmian ini dilaksanakan di Kampus Mesen UNS dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Tengah II dan Danny Darussalam Tax Center (DDTC) sebagai mitra pendukung.

Tax Center ini sebelumnya telah hadir pada tahun 2008 hingga 2009, namun sempat tidak aktif dalam beberapa tahun terakhir. Kini, dengan dukungan penuh dari Sekolah Vokasi UNS, lembaga ini dihidupkan kembali untuk memperkuat pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan mendekatkan layanan perpajakan kepada masyarakat.

Prof. Jamal menyampaikan bahwa keberadaan Klinik Akuntansi dan Pajak di lingkungan kampus memiliki peran penting dalam memberikan edukasi perpajakan, tidak hanya kepada mahasiswa tetapi juga kepada masyarakat umum. Ia berharap agar mahasiswa, khususnya dari Program Studi Akuntansi dan Perpajakan, dapat terlibat langsung dalam praktik pelayanan pajak sehingga memiliki pengalaman nyata dan siap terjun ke dunia kerja.

Dalam sambutannya, Prof. Jamal juga mengapresiasi kolaborasi lintas pihak yang mendukung terbentuknya klinik ini. Ia berharap klinik tersebut terus berkembang dan menjadi tempat pembelajaran yang dinamis serta memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah II, Slamet Sutantyo, yang turut hadir dalam peresmian ini, menyampaikan bahwa DJP sangat mendukung pengoperasian kembali Tax Center UNS. Ia menilai bahwa lembaga seperti ini memiliki peran strategis dalam meningkatkan kepatuhan pajak melalui edukasi yang dimulai dari kalangan mahasiswa. DJP juga siap menugaskan penyuluh pajak untuk mendampingi dan membimbing mahasiswa dalam memberikan layanan kepada masyarakat.

Klinik Akuntansi dan Pajak UNS dirancang untuk memberikan berbagai layanan, termasuk edukasi pajak, konsultasi perpajakan, serta kegiatan pendampingan baik secara langsung maupun daring. Kehadiran klinik ini diharapkan menjadi jembatan antara teori dan praktik dalam bidang perpajakan, serta mendukung penguatan literasi pajak di kalangan generasi muda.

Dengan diresmikannya kembali Tax Center ini, UNS menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi aktif dalam membangun kesadaran pajak di masyarakat sekaligus mempersiapkan mahasiswa menjadi tenaga profesional yang kompeten di bidang akuntansi dan perpajakan.

Bagikan:

Facebook
X
LinkedIn
WhatsApp

Berita Terkait

Berita Terbaru