
Surakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kantor Wilayah Jawa Tengah II resmi menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) dalam pengembangan Tax Center di lingkungan kampus. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua belah pihak dilakukan pada Selasa, 30 Agustus 2022, bertempat di Auditorium GPH Haryo Mataram UNS, dan disaksikan oleh ratusan mahasiswa serta civitas akademika.
Kerja sama ini ditandatangani langsung oleh Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah II, Slamet Sutantyo, dan Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum. Dalam sambutannya, Rektor UNS menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan DJP untuk memperkuat peran perguruan tinggi dalam edukasi perpajakan kepada mahasiswa dan masyarakat.
“Tax center ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara dunia pendidikan dan otoritas pajak. Kami berharap ini bisa menjadi ruang belajar, ruang kontribusi, dan ruang pengabdian yang strategis,” ujar Jamal.
Wujudkan Inklusi Pajak Sejak Dini
Tujuan utama kerja sama ini adalah untuk memperkuat peran UNS sebagai mitra strategis DJP dalam mendorong inklusi kesadaran pajak sejak dini. Dalam perjalanannya, tax center UNS telah terlibat aktif dalam penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang mengintegrasikan materi perpajakan, hingga pelaksanaan pelatihan SPT dan program relawan pajak.
Kepala Kanwil DJP Jateng II, Slamet Sutantyo, dalam pidatonya menegaskan pentingnya pendekatan edukatif yang kolaboratif dalam meningkatkan kepatuhan pajak secara berkelanjutan.
“Kami ingin membangun budaya sadar pajak dari kalangan akademisi. Harapannya, mereka bisa menjadi agen perubahan di masyarakat,” tegasnya.
Sinergi Akademisi dan Fiskus untuk Negeri
Kolaborasi antara DJP Jateng II dan UNS dalam pengembangan tax center ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah dan dunia pendidikan dalam menciptakan ekosistem perpajakan yang inklusif, transparan, dan edukatif.
Diharapkan, kehadiran tax center UNS dapat memperluas jangkauan edukasi pajak ke berbagai lapisan masyarakat, terutama generasi muda, sekaligus mendukung misi DJP dalam meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pajak sebagai pilar pembangunan nasional.